Rabu, 11 Januari 2012

perindustrian air mineral 0 komentar

Rabu, 11 Januari 2012 |

Pengusaha Air Mineral Ingin Masuk Angkutan Sembako Lebaran

Iman Herdiana - Okezone
Minggu, 7 Agustus 2011 18:10 wib
 0  0 0
Ilustrasi. Foto: Corbis
Ilustrasi. Foto: Corbis
BANDUNG - Para pengusaha air mineral menginginkan produk air mineralnya termasuk ke dalam angkutan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) atau sembako.

Keinginan tersebut muncul karena adanya pengaturan angkutan Kepokmas yang akan diterapkan menjelang dan sesudah Lebaran 2011. Namun, status air mineral belum bisa dipastikan apakah termasuk kepokmas atau tidak. Hanya dari segi angkutan, air mineral biasa diangkut menggunakan truk-truk besar seperti angkutan truk sembako.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Ferry Sofwan menyebutkan aturan untuk angkutan tupokmas sudah selesai dibahas Pemerintah Provinsi Jabar. Yang dibahas adalah teknis pengangkutan hingga waktu pengiriman.

"Angkutan tupokmas akan tetap diatur. Yang masih menjadi pembahasan adalah soal permohonan dari pengusaha air mineral apakah termasuk tupokmas atau tidak,” kata Ferry, di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/8/2011).

Menurut pengusaha air mineral, kata Ferry, air mineral termasuk kelompok tupokmas. Pihaknya juga mengusulkan supaya air mineral masuk ke dalam tupokmas karena kendaraan angutannya yang besar-besar.

"Tapi yang atur transportasi kan dishub, kita hanya mengusulkan saja karena angkutannya besar. Ini masih dibahas belum ada keputusan ya atau tidaknya,” tuturnya.

Memang ada opsi bahwa angkutan air mineral harus menggunakan truk-truk kecil bukan truk besar. “Itu masih satu opsi, belum ada keputusan. Bukan kompetensi saya untuk sebutkan itu,” tukasnya.

Angkutan Kepokmas sendiri, menurut Ferry, sudah diatur termasuk jadwal pemberangkatannya. Hal itu akan ditetapkan Gubernur Jabar  dalam rapat koordinasi dengan kepolisian hingga pangdam.

"Jadi saya belum bisa menyampaikan  H minus berapa dan H plus berapanya. Itu akan ditetapkan oleh pak Gubernur nanti misalnya pada rapat di H-10,” pungkasnya. (ade)

Berita Terkait : ramadan & lebaran 2011


read more

perindustrian limbah batu bara 0 komentar

Pemerintah dorong Industri gunakan batubara sebagai energi Alternative

   Melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM) akibat meroketnya harga minyak mentah dunia hingga melampaui US$ 60/barel telah memaksa pemerintah untuk meluncurkan program penghematan energi sekaligus mengkaji penggunaan berbagai sumber energi alternatif yang ketersediaannya cukup melimpah di dalam negeri, antara lain batubara. Karena itu, pemerintah mendorong kalangan industri di dalam negeri untuk menggunakan batubara sebagai sumber energi alternatif pengganti BBM.

    Pemanfaatan batubara sebagai sumber energi alternatif BBM perlu dilakukan mengingat Indonesia memiliki cadangan sumber batubara yang cukup banyak, yaitu mencapai sekitar 19,3 miliar ton, sementara cadangan dan produksi minyak bumi nasional dari tahun ke tahun cenderung menurun. Namun ternyata porsi pemanfaatan batu bara di dalam negeri selama ini masih relatif kecil. Dari produksi batubara nasional rata-rata per tahun sebesar 131,72 juta ton, yang dimanfaatkan di dalam negeri baru 32,91 juta ton/tahun, sedangkan selebihnya, yaitu sebanyak 92,5 juta ton diekspor ke luar negeri.

    Kondisi tersebut sangat ironis mengingat biaya penggunaan batubara sebetulnya jauh lebih murah ketimbang penggunaan BBM. Sebagai perbandingan, untuk memproduksi 1 ton steam jenuh 5 bar/jam dengan menggunakan batubara sebagai bahan bakar akan menghemat pengeluaran perusahaan sebesar Rp 415.119.048/tahun (20 jam produksi/hari, 300 hari operasi /tahun).

   Berkaitan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pemanfaatan batubara sebagai sumber energi alternatif dari BBM, maka pada hari Senin, 1 Agustus 2005, Menteri Perindustrian (Menperin) Andung A. Nitimihardja bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup (Menneg LH) Rachmat Witoelar mengadakan temu wicara dan diskusi dengan kalangan dunia usaha di PT. Pan Asia Indosyntec Bandung Jawa Barat dalam rangka mencari masukan dan untuk mengetahui lebih jauh permasalahan yang dihadapi dunia usaha. Seusai temu wicara, dilanjutkan dengan meninjau Boiler milik perusahaan tersebut yang sudah menggunakan bahan bakar batu bara.

    Dalam sambutannya, Menperin yang didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan Aneka Deperin, Ansari Bukhari mengatakan bahwa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor industri yang banyak menggunakan energi. Industri TPT yang paling banyak menggunakan energi adalah industri serat sintetis.

    Pada saat ini, industri serat sintetis yang menggunakan energi dari PLN (40%) dan dari pembangkit listrik sendiri (60%) namun sebagian besar dari pembangkit listrik tersebut masih menggunakan BBM.

    Untuk memenuhi kebutuhan 15 perusahaan serat sintetis anggota APSyFI (Asosiasi Produsen Serat Sintetis Indonesia) diperlukan 225.000 kilo liter solar dan 800.000 kilo liter minyak diesel per tahun.

    Dengan semakin mahalnya harga BBM, beberapa perusahaan industri serat sintetis telah mendiversifikasikan sumber energinya ke batubara. Penggunaan batubara pada industri serat sintetis untuk boiler dapat menurunkan biaya energi sebesar 30%, sedangkan untuk pembangkit listrik dapat menurunkan biaya energi sebesar 40%.

    Menperin mengatakan langkah ke depan yang akan dilakukan pemerintah adalah mendorong industri TPT untuk melakukan konservasi energi dan diversifikasi energi. Program konservasi energi akan dimulai dengan mendorong dunia usaha untuk melakukan audit energi, sedangkan program diversifikasi energi dilaksanakan dengan mendorong dunia usaha menggunakan batubara sebagai sumber energi alternatif.

    Terhadap kemungkinan adanya permasalahan yang muncul karena limbah batubara termasuk B3 (Bahan Beracun Berbahaya), tidak perlu dikhawatirkan mengingat saat ini sudah tersedia teknologi untuk menanggulanginya.

    Pemerintah, dalam hal ini Departemen Perindustrian dan Kementerian Lingkungan Hidup akan mendorong terus upaya konservasi energi dan diversifikasi sumber energi dari BBM ke batubara, dan akan memberikan bimbingan serta fasilitasi kepada industri.

    Sebagai tambahan informasi, industri TPT nasional selama ini memiliki kinerja yang cukup baik. Nilai ekspor TPT nasional pada tahun 2004 mencapai US$ 7,75 miliar atau naik sekitar 10,24% jika dibandingkan dengan nilai ekspor TPT Tahun 2003 yang mencapai US$ 7,03 miliar.

    Total nilai investasi yang telah ditanamkan di sektor industri TPT ini sampai tahun 2004 mencapai Rp 132,36 triliun atau sedikit mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2003 yang mencapai Rp 132,35 triliun. Sementara itu, jumlah tenaga kerja yang terserap industri TPT (skala menengah dan besar) sampai tahun 2004 mencapai 1.184.079 orang, naik dari tahun 2003 yang mencapai 1.182.871 orang.

Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.

read more

perindustrian jamur tiram 0 komentar

MENIMBANG BISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM


Banyak alternatif bisnis yang bisa dilakukan dari rumah atau bisnis sampingan. Karena sifatnya bisnis sampingan tentu jenis bisnis ini adalah bisnis yang mudah dilakukan dan sedikit modal agar kita dapat memulainya.Meski sifatnya sampingan bisnis ini ternyata banyak mendatangkan keuntungan bagi yang menekuninya. Salah satu bisnis yang bisa dilakukan sebagai bisnis sampingan dan bisnis pokok adalah budidaya jamur tiram. Jamur Tiram merupakan salah satu komoditi yang banyak diminati berbagai kalangan masyarakat, karena itu Bisnis budidaya jamur tiram cukup potensial mendatangkan keuntungan.


Jamur Tiram

Potensi Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Selain potensi bisnis jamur tiram yang produksinya banyak digemari masyarakat ada beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan untuk memulai bisnis ini antara lain:
1.Budidaya Jamur Tiram hanya memanfaatkan limbah organik yang banyak melimpah ditengah masyarakat,murah dan mudah didapat
2.Budidaya Jamur Tiram dengan penggunaan modal yang relatif kecil dan terjangkau oleh segala lapisan masyarakat.
3.Budidaya jamur tiram tidak menggunakan lahan yang luas.(100 mtr persegi bisa menampung kurang lebih 7500 baglog ,dengan estimasi pendapatan Rp.200.00 per hari.
4.Permintaan jamur tiram yang standar di pasaran, karena jamur tiram sudah terposisi sebagai jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, jamur tiram yang mempunyai cita rasa yang lezat juga bergizi tinggi dan bisa digunakan sebagai makanan alternatif untuk pengobatan.
5.Teknologi tepat guna yang murah dan sederhana sehingga lapisan masyarakat pedesaan bisa melakukan budidaya jamur tiram ini.
6.Budidaya Jamur Tiram fleksibel sehingga bisa dijalankan siapa saja ,dimana saja,kapan saja dan tidak mengenal musim, bisa dijalankan dalam skala rumah tangga /kecil ,menengah bahkan dengan teknologi modern.
7.Dibanding usaha budidaya yang lain,jamur tiram mempunyai waktu panen yang singkat 1.5 bulan sudah memetik hasil,tidak membutuhkan biaya pakan,obat-obatan, dan pupuk. tenaga kerja yang sedikit sehingga hasil bisa maksimal.

Model Budidaya Jamur Tiram

Analisis Bisnis Budidaya Jamur Tiram

Untuk memulai bisnis budidaya jamur tiram , berikut sedikit gambaran analisis usaha tersebut.
I. Perhitungan Hasil Usaha Budidaya Jamur Tiram
I. A.Penjualan Produksi Baglog /media tumbuh Jamur Tiram :
Biaya pembuatan per satu baglog jamur tiram
dengan perincian :
serbuk kayu.........................Rp. 150,-
dedak /bekatul....................Rp. 150,-
kapur .................................Rp. 25,-
kayu bakar......................... Rp. 75,-
plastik ...............................Rp. 125,-
cincin baglog.......................Rp. 100
kapas/kertas koran..............Rp. 25,-
bibit....................................Rp. 100
tenaga kerja........................Rp. 150,-
Lain-lain..............................Rp. 100,-
jumlah.................................Rp.1000,-
Harga Pokok Produksi Rp.1000,-
Harga Jual Produksi Rp.2500,-
Keuntungan Rp.1500,-/baglog
Jika dalam skala kecil kapasitas produksi baglog perhari 50 baglog maka dalam sebulan :
50 baglog x 30 hari = 1500 baglog semai
1500 x Rp.2500,- = Rp.3.750.000,
Omzet kotor dari penjualan baglog semai jamur tiram.Jumlah produksi bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan.
I.B. Penjualan Jamur Tiram Segar.
Analisa hasil penjualan jamur tiram segar,jika 1500 baglog di budidaya sendiri.
Media tumbuh jamur/baglog dengan jumlah skala kecil 1500 baglog ,
kemampuan tumbuh jamur 4-7 kali keluaran jamur setiap baglog,atau 0,7 x berat media :
0,7 x 1,25 kg = 0.8 kg/baglog
0.8 x 1500 baglog = 1200kg .
Jika harga jual jamur tiram per kilogram Rp.10.000,-
maka Rp.10.000,- x 1200 kg = Rp.12.000.000,- perolehan kotor penjualan jamur tiram segar .bertahan sampai 6 bulan. (Galeriukm).

read more

perindustrian sagu 0 komentar

GERAKAN PENINGKATAN KONSUMSI KAKAO & COKELAT NASIONAL

Minggu, 11 Desember 2011 11:35:11 Admin
Jakarta - Gerakan Peningkatan Konsumsi Kakao & Coklat Nasional bertujuan mempromosikan & meningkat konsumsi kakao & cokelat nasional, mempopulerkan komoditas agro kebanggaan nasional, dan mengawali eksposur produksi cokelat nasional serta rebranding kakao & cokelat nasional.

Penyelenggaraan Gelar Promosi Kakao dan Cokelat Nasional ini baru pertama kali dilaksanakan secara nasional. Kegiatan  ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan dengan PT Sarinah (Persero), Dewan Kakao Indonesia termasuk di dalamnya asosiasi coklat seperti AIKI, APIKCI, AFKI dan GAPPMI.

Reputasi Indonesia sebagai produsen biji kakao ketiga terbesar di dunia ternyata hanya diketahui oleh segelintir masyarakat saja, Padahal, peran Indonesia sangatlah penting untuk memasok kebutuhan negara konsumen cokelat dunia di Amerika dan Eropa yang tidak memiliki satu pohon kakao pun.

Biji kakao sebagai bahan baku cokelat merupakan salah satu komoditi perkebunan yang strategis. Hal ini bisa dilihat dari devisa yang dihasilkan dan mampu menghidupi jutaan para petani dan keluarganya dari Sabang sampai Merauke.

Nilai devisa dari kakao pada 2010 mencapai USD 1.59 milyar. Biji kakao yang merupakan bahan dasar untuk membuat cokelat diproduksi sekitar 550.000 ton di Indonesia setiap tahunnya. Sekitar 70% dari total produksi tersebut diekspor dalam bentuk biji kakao mentah (raw), sedangkan 30% sisanya diproses menjadi produk kakao olahan (cocoa butter, cocoa liquor, dan cocoa powder) oleh industri pengolahan kakao dalam negeri.

Di negara pengimpor biji kakao dan produk kakao olahan kemudian diproses menjadi cokelat yang selanjutnya diekspor kembali ke Indonesia, sehingga sampai sekarang masyarakat luas hanya mengetahui bahwa produsen cokelat adalah Eropa/Amerika. Inilah penyebab mengapa produk makanan berbasis cokelat impor membanjiri market dalam negeri.

Citra Indonesia sebagai produsen produk kakao olahan dan produk makanan/minuman berbasis cokelat inilah yang harus mulai dibangun agar masyarakat dapat mencintai produk-produk cokelat buatan negeri sendiri.

Sesungguhnya cokelat yang baik kualitasnya justru merupakan sumber antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, di antaranya untuk memperlancar peredaran darah sehingga dapat mengurangi resiko penyakit jantung, hipertensi; mencegah penuaan/antiaging, dan dampak-dampak positif lainnya. Sehingga diharapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui manfaat cokelat bagi kesehatan, konsumsi cokelat dapat turut meningkat di dalam negeri.

Chocolate Party on Sunday
Dengan semangat membangun kecintaan dan meningkatkan konsumsi dalam negeri terhadap produk kakao dan cokelat. Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Dewan Kakao Indonesia dan stakeholders kakao  menyelenggarakan acara “ Chocolate Party on Sunday  at Sarinah” , Minggu, 11 Desember 2011 pukul 6.00 – 12.00 wib.

Pengunjung disuguhi dengan aneka ragam cokelat dari para pelaku industri cokelat, mendapatkan minuman cokelat gratis dan lain-lain serta pengetahuan tentang cokelat produksi Nasional. Tujuan acara ini agar masyarakat mencintai produk dan mengkonsumsi cokelat dalam negeri serta menumbuhkan kebanggaan (nasionalisme).

read more

perindustrian membatik 0 komentar

Pelatihan Membatik Jambi untuk Lindungi Budaya Daerah




Jambi (JAMBITOURISM.co.id) – Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi secara intensif mengadakan pelatihan membatik bagi masyarakat khususnya kaum perempuan, dengan maksud melindungi budaya daerah.
Ditemui di Jambi, Selasa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi, Izhar Muzani mengatakan, pelatihan tersebut dimaksudkan agar kelestarian budaya daerah tetap terjaga.
“Selain itu, program pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, pelatihan membatik telah dilakukan sejak setahun terakhir ini.
Ia menjelaskan, sudah 100 lebih perempuan di Kota Jambi mengikuti pelatihan tersebut.
Dia menjelaskan, pelatihan membatik dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan tempat dan pengajar.
Selain itu, Disperindag Kota Jambi juga bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Jambi serta beberapa pengusaha batik yang ada di Kota Jambi.
“Pelatihan tersebut adalah salah satu program Pemkot Jambi untuk terus mengembangkan ekonomi masyarakat yang berbasis pada ketahanan budaya daerah,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain untuk memberikan pengetahuan tentang membatik. Pemkot Jambi juga ingin terus mengenalkan dan mengembangkan budaya batik bagi kalangan perempuan di Kota Jambi, khususnya kaum muda.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan perempuan muda di Jambi bisa terus mengenal dan melestarikan batik daerah Jambi.
Usai kegiatan pelatihan, peserta yang ingin mengembangkan keahliannya akan dibantu oleh pemerintah dalam pengembangan usahanya melalui pinjaman lunak.
Sementara sebagian lainnya akan diberikan kesempatan untuk bekerja pada perusahaan-perusahaan batik yang ada di Kota Jambi.
“Dengan program pelatihan tersebut, selain mengenalkan dan mengembangkan budaya batik. Kegiatan tersebut diharapkan akan membuka peluang kerja untuk meningkatkan ekonomi,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Kota Jambi, Abdullah Sani mengatakan, pelatihan bagi perempuan diadakan dalam usaha percepatan pemulihan ekonomi khususnya di pedesaan.
“Dalam satu kegiatan pelatihan diikuti oleh sedikitnya oleh 80 peserta perempuan perwakilan tiap kecamatan. Selain membatik, kami juga mengadakan pelatihan lain seperti menjahit, pembuatan kerajinan maupun makanan olahan industri rumah tangga,” katanya.
Selain mengadakan pelatihan, Pemkot Jambi juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang ada di Kota Jambi.
Hal itu dilakukan untuk terus mencari peluang pemasaran bagi usaha-usaha kecil rumah tangga tersebut.
“Ada beberapa perusahaan yang akan kami gandeng, selain membantu pemasaran. Perusahaan juga akan merekrut beberapa perserta yang dinilai layak nantinya,” tambah Abdullah Sani.(*)

read more

perindustrian rumah kayu 0 komentar

Rumah Kayu Cina di Tangerang Terancam Punah

Surel Cetak PDF
Rumah Kayu Goen, Budaya Cina di Kabupaten Tangerang (tom migran)
Kabar6-Ribuan rumah kayu yang menjadi wujud kebudayaan cina dan merupakan cagar budaya pada 5 desa di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, terancam punah.

Besarnya dominasi penguasaan lahan oleh industri dan pengembang perumahan, mengakibatkan kawasan lingkungan rumah kayu setiap tahun kian menyempit.

Gunawan Wijaya (65), pemilik rumah kayu di Jalan Rumah Kayu Goen, persisnya ditengah Kampung Cipari, Desa Ciakar, mengatakan sepanjang 5 tahun terakhir sudah hektaran lahan warga cina sekitar yang terjual kepada industri dan pengembang perumahan.

Pengusaha gaek yang sempat menjabat sebagai ahli kayu di keluarga mantan Presiden Soeharto itu menuding, kondisi itu lebih disebabkan oleh minimnya perhatian pemerintah terhadap keberadaan cagar budaya.

Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat cina sekitar, menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan kian menyempitnya lahan rumah kayu yang ada.

“Umumnya warga cina disini menggantungkan hidup dari hasil sawah dan ladang. Jadi, begitu terdesak oleh kebutuhan ekonomi, mereka tidak punya pilihan lain kecuali menjual ladang, sawah ataupun rumah kayunya,” ujar Gunawan, belum lama ini.

Bukti minimnya perhatian pemerintah yang dimaksud Gunawan adalah, minimnya sekolah yang berdampak pada keterbatasan pengetahuan masyarakat setempat. Ketiadaan aturan hukum terkait konservasi kawasan cagar budaya serta tidak tergalinya potensi cagar budaya yang berdampak pada terpuruknya ekonomi masyarakat dikawasan cagar budaya.

“Saya berharap pemerintah bisa mengeluarkan Perda terkait konservasi kawasan rumah kayu ini pada tahun 2011 mendatang. Jangan sampai, kawasan ini hilang karena dikuasai oleh industri atau perumahan, karena itu artinya pemerintah akan kehilangan budaya yang sudah ada sejak berabad-abad lamanya,” kata Gunawan.

Kian menyusutnya lahan dan rumah kayu milik warga cina di Kecamatan Panongan juga diakui oleh Ary Novi Purnama, mantan Camat Panongan yang kini menjabat sebagai Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, warga terpaksa menjual tanah dan rumah kayunya kepada pengembang perumahan atau industri, karena faktor kesulitan ekonomi.

Dari sebanyak 150 ribu penduduk yang tersebar di 5 desa (Ciakar, Peusar, Panongan, Ranca Kelapa dan Ranca Hulu) di Kecamatan Panongan, sebanyak 40 persennya adalah warga dari etnis Cina. Mereka hidup dari hasil berkebun dan bertani, dengan tingkat ekonomi yang serba pas-pasan.

“Umumnya warga cina di disini hidup dari hasil bertani di sawah tadah hujan, yang hanya panen satu tahun sekali. Proses bertani masih dilakukan dengan cara manual. Mulai dari proses pemupukan dengan pupuk organik, hingga tekhnik memanen padi yang masih menggunakan cara pukul banting.

Cara manual inilah yang mengakibatkan tingkat ekonomi masyarakat cina disini menjadi pas-pasan,” kata Ary Novi.

Hal yang paling unik adalah, kata Ary Novi, warga cina Panongan juga membentengi diri dari dunia luar demi menjaga keutuhan budaya yang ada. “Mereka sangat tertutup dengan dunia luar. Bahkan, dengan warga asing yang baru dikenalpun mereka kerap curiga,” ujarnya.

Terkait harapan sejumlah warga cina Panongan akan adanya aturan hukum berupa Perda tentang konservasi rumah kayu dan budaya cina, Ary Novi menyambut baik hal itu. Sebagai bagian dari aparat pemerintahan, Ary akan membantu mewujudkan keinginan warga cina Panongan tersebut.

“Ya, sangat mendukung keinginan warga tersebut. Sebagai aparat pemerintahan yang juga ingin melindungi cagar budaya, saya akan mendorong keinginan warga tersebut agar menjadi kenyataan,” katanya.(tom migran)

read more

Senin, 26 Desember 2011

Cara Mudah Menampilkan/Menyembunyikan File / Folder 0 komentar

Senin, 26 Desember 2011 |


*Cara Mudah Menampilkan file dan folder :
Bagi kalian yang sudah pernah “dihinggapi” virus atau malware atau trojan di Komputer kesayangannya, biasanya berakibat pada hilang nya file atau folder yang ada dalam flashdisk tersebut, apalagi yang udah kenal ama si Ramnit ( Virus shortcut). Eiiiittttt….. tunggu dulu, sebenarnya data-data tersebut tidaklah hilang cuma di sembunyikan saja oleh si Virus dengan mengganti attribut properties file nya.

Jika sobat mengalami hal ini dan yakin sebelum nya data ada di flashdisk tersebut…, tidak usah risau ataupun khawatir. Berikut cara mudah mengembalikan “penampakan” si data-data yang “hilang” tadi =
1.Colokkan flashdisk ke lapty ato kompy kesayangan
2.Buka si Explorer dan lihat drive yang di dapat si Flashdisk ( Misalkan : E:())
3.Klik Start > Run ( Ato bisa dengan cara menekan tombol kombinasi, Tombol Bendera+ huruf “R” pada keyboard),
4.kemudian ketik = cmd
5.Ketik = e: untuk beralih ke drive flashdisk
6.Ketik = attrib -s -h /s /d , Kemudian ‘Enter’
7.Tunggulah beberapa saat hingga penerapan attribut file dan folder selesai, kemudian buka explorer dan cek flashdisk sobat sekalian.

*Cara Mudah menyembunyikan file atau folder :

Cara praktis yang cukup aman untuk menyembunyikan file atau folder adalah dengan merubah properties file atau folder tersebut menjadi hidden. Padanya kenyataannya, umumnya opsi “don’t show hidden files and folder” tidak diaktifkan sehingga file atau folder hidden tetap kelihatan.

hidefilefolder 240x300 Cara Praktis Menyembunyikan File/Folder

Bagaimana cara menyembunyikan file atau folder yang lebih aman?

Begini tips dan triknya:

1.Klik Start > Run
2.Ketik cmd klik Ok atau enter
3.Ketik attrib +s +h “alamat file atau folder yang ingin dihidden”. Tekan enter. Contoh: attrib +s +h “d:\koleksi miyabi” atau attrib +s +h “d:\miyabihot.zip”

File atau folder tersebut tidak akan terlihat di Windows Explorer kecuali pengguna komputer menonaktifkan opsi “Hide protected operating system files (recommended)”, lihat gambar diatas. Biasanya sih jarang yang iseng menonaktifkan opsi tersebut hehehe..

Cara mengakses file atau folder yang disembunyikan atau dihidden tersebut adalah dengan mengetikkan alamat file atau folder tersebut di address bar windows explorer.

read more

LINK TEMAN

  • darmian
  • mr darmianll
  • avan
  • mr avanll
  • Pengikut

     
    Copyright © perindustrian | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog