Rabu, 11 Januari 2012

perindustrian sagu

Rabu, 11 Januari 2012 |

GERAKAN PENINGKATAN KONSUMSI KAKAO & COKELAT NASIONAL

Minggu, 11 Desember 2011 11:35:11 Admin
Jakarta - Gerakan Peningkatan Konsumsi Kakao & Coklat Nasional bertujuan mempromosikan & meningkat konsumsi kakao & cokelat nasional, mempopulerkan komoditas agro kebanggaan nasional, dan mengawali eksposur produksi cokelat nasional serta rebranding kakao & cokelat nasional.

Penyelenggaraan Gelar Promosi Kakao dan Cokelat Nasional ini baru pertama kali dilaksanakan secara nasional. Kegiatan  ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan dengan PT Sarinah (Persero), Dewan Kakao Indonesia termasuk di dalamnya asosiasi coklat seperti AIKI, APIKCI, AFKI dan GAPPMI.

Reputasi Indonesia sebagai produsen biji kakao ketiga terbesar di dunia ternyata hanya diketahui oleh segelintir masyarakat saja, Padahal, peran Indonesia sangatlah penting untuk memasok kebutuhan negara konsumen cokelat dunia di Amerika dan Eropa yang tidak memiliki satu pohon kakao pun.

Biji kakao sebagai bahan baku cokelat merupakan salah satu komoditi perkebunan yang strategis. Hal ini bisa dilihat dari devisa yang dihasilkan dan mampu menghidupi jutaan para petani dan keluarganya dari Sabang sampai Merauke.

Nilai devisa dari kakao pada 2010 mencapai USD 1.59 milyar. Biji kakao yang merupakan bahan dasar untuk membuat cokelat diproduksi sekitar 550.000 ton di Indonesia setiap tahunnya. Sekitar 70% dari total produksi tersebut diekspor dalam bentuk biji kakao mentah (raw), sedangkan 30% sisanya diproses menjadi produk kakao olahan (cocoa butter, cocoa liquor, dan cocoa powder) oleh industri pengolahan kakao dalam negeri.

Di negara pengimpor biji kakao dan produk kakao olahan kemudian diproses menjadi cokelat yang selanjutnya diekspor kembali ke Indonesia, sehingga sampai sekarang masyarakat luas hanya mengetahui bahwa produsen cokelat adalah Eropa/Amerika. Inilah penyebab mengapa produk makanan berbasis cokelat impor membanjiri market dalam negeri.

Citra Indonesia sebagai produsen produk kakao olahan dan produk makanan/minuman berbasis cokelat inilah yang harus mulai dibangun agar masyarakat dapat mencintai produk-produk cokelat buatan negeri sendiri.

Sesungguhnya cokelat yang baik kualitasnya justru merupakan sumber antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, di antaranya untuk memperlancar peredaran darah sehingga dapat mengurangi resiko penyakit jantung, hipertensi; mencegah penuaan/antiaging, dan dampak-dampak positif lainnya. Sehingga diharapkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui manfaat cokelat bagi kesehatan, konsumsi cokelat dapat turut meningkat di dalam negeri.

Chocolate Party on Sunday
Dengan semangat membangun kecintaan dan meningkatkan konsumsi dalam negeri terhadap produk kakao dan cokelat. Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Dewan Kakao Indonesia dan stakeholders kakao  menyelenggarakan acara “ Chocolate Party on Sunday  at Sarinah” , Minggu, 11 Desember 2011 pukul 6.00 – 12.00 wib.

Pengunjung disuguhi dengan aneka ragam cokelat dari para pelaku industri cokelat, mendapatkan minuman cokelat gratis dan lain-lain serta pengetahuan tentang cokelat produksi Nasional. Tujuan acara ini agar masyarakat mencintai produk dan mengkonsumsi cokelat dalam negeri serta menumbuhkan kebanggaan (nasionalisme).


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

LINK TEMAN

  • darmian
  • mr darmianll
  • avan
  • mr avanll
  • Pengikut

     
    Copyright © perindustrian | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog