Minggu, 25 Desember 2011
perindustrian pembuatan pasir
YOGYAKARTA (Suara Kaiya) Pemerintrah Provinsi DI Yogyakarta diharapkan bisa mempercepat proses realisasi pembangunan industri pengolahan pasir/bijih besi di Kabupaten Kulon Progo. Jni karena pembangunan industri pasir besi dapat menunjang kebutuhan bahak baku industri besi/ baja nasional Apalagi, selama ini industri besi/baja nasional masih mengimpor sekitar 4 juta ton per tahun. Demikian diungkapkan Menteri Perindustrian MS Hidayat pada acara Forum Komunikasi Pimpinan Kementerian Perindustrian dengan Dunia Usaha dan Instansi Terkait Se-DIY dan Jateng di Yogyakarta, Senin (21/3). Saat ini ada investor yang bersedia mendirikan industri pengolahan pasir besi dengan kapasitas 500.000 ton per tahun dan akan ditingkatkan hingga 2 juta ton per tahun. Menurut MS Hidayat, potensi pasir besi di daerah pesisir Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, cukup besar. Diperkirakan potensi pasir besi di wilayah ini mencapai sekitar 300 juta ton. Investasi awal yang diperlukan untuk pembangunan industri diperkirakan sebesar 600 juta dolar AS. Pemerintah pusat siap memberikan insentif fiskal, baik berupa keringanan pajak maupun pembebasan pajak serta bahkan fasilitas lainnya (AniiUn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar